Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia dengan jumlah penduduk 136 juta. Pulau ini merupakan pulau terpadat di dunia dan merupakan salah satu kawasan terpadat di dunia. Pulau ini dihuni oleh 60% penduduk Indonesia. seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa Ibu kota Indonesia, Jakarta, terletak di Jawa Barat.

Tidak sedikit pula catatan sejarah Indonesia yang berada di Jawa, yakni pada zaman dahulu Jawa merupakan pusat kerajaan Hindu-Budha, Kesultanan Islam, jantung kolonial Hindia Belanda, dan merupakan pusat kampanye kemerdekaan Indonesia.
Pulau ini mendominasi kehidupan sosial, politik dan ekonomi masyarakat Indonesia . Untuk melihat lebih banyak fakta tentang Pulau Jawa, Anda bisa melihat paragraf berikut ini.
1. Sejarah Mengungkapkan 60% Penduduk Jawa Berasal Dari Suku Bangsa Lain
Pulau Jawa ditempati oleh suku bangsa lain di Indonesia sebanyak 60%. Dengan kata lain, 60 persen suku bangsa di Indonesia menempati Pulau Jawa.
Jadi, jika Anda berada di Jawa, jangan heran jika Anda melihat orang Papua, Makassar, Lombok, dan suku lainnya. Mereka rata-rata adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Jawa.
2. Tidak Semua Orang Yang Tinggal Di Pulau Jawa Bisa Berbahasa Jawa
Pulau Jawa terdiri dari 6 provinsi. Mereka adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Tidak semua orang di provinsi tersebut berbicara bahasa Jawa. Masyarakat DKI Jakarta dan Banten menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari.
Sementara sebagian besar masyarakat di Jawa Barat berbahasa Sunda. Kemudian bahasa Jawa dituturkan oleh kebanyakan orang di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Nah, Anda harus paham bahwa Jakarta juga bagian dari pulau Jawa.
3. Pulau Jawa memiliki Banyak Dialek Bahasa
Pulau Jawa memiliki beragam dialek dan bahasa. Bahasa Jawa di wilayah barat, timur dan tengah memiliki dialek yang berbeda. Misalnya di wilayah Jawa Tengah, komunitas adalah komunitas diglosia yang warganya masih menggunakan unggahan bahasa Jawa berdasarkan siapa penuturnya dan lawan bicara.
Dikutip dari riverspace.org, terdapat 3 tingkatan dalam bahasa Jawa, yaitu ngoko (kasar / informal), madya (biasa / tengah), krama (Halus), dan krama inggil (sangat halus). Wilayah Jawa Barat menggunakan bahasa Sunda yang berbeda dengan bahasa Jawa, walaupun ada beberapa kata yang mirip atau mirip. Wilayah Jawa Timur terkenal dengan bahasa Jawa-nya yang sedikit kasar jika dibandingkan dengan bahasa Jawa yang digunakan oleh orang Jawa Tengah.
4. Banyak Orang Jawa Bermigrasi Ke Suriname Selama Penjajahan Belanda
Ada fakta menarik tentang penduduk Jawa. Banyak orang pulau Jawa bermigrasi ke Suriname selama masa penjajahan Belanda. Hal ini mengakibatkan penyebaran bahasa Jawa ke luar negeri dan pengguna bahasa Jawa meningkat. Selain itu, bahasa Jawa juga digunakan di Belanda, Singapura, Malaysia, Cocos Island, Nouvelle Celedonie dan merupakan salah satu bahasa yang dipelajari di Australia.
5. Empat warisan Dunia UNESCO Ada Di Jawa
Pulau Jawa memiliki empat warisan dunia yang ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Empat warisan dunia tersebut adalah Candi Borobudur di Magelang, Candi Prambanan di Klaten, Situs Purbakala di Sangiran dan Taman Nasional Ujung Kulon. Kalau kamu suka traveling ke Indonesia pasti sudah sangat familiar dengan tempat-tempat tersebut bukan?
6. Pulau Jawa Selalu Melestarikan Budaya Di Era Modernisasi
Modernisasi tumbuh seiring dengan perkembangan kegiatan bisnis yang terjadi di Pulau Jawa. Semakin banyak gedung perkantoran dibangun, keberadaan mall sebagai tempat hiburan semakin menjamur, dan masih banyak efek modernisasi lainnya. Meski begitu, beberapa daerah di Jawa tetap mempertahankan budaya tradisionalnya. Seperti Yogyakarta yang adat dan tradisi Jawa masih mengakar kuat di tengah modernitas urban.
7. Dihuni Oleh 60% Penduduk Indonesia
Jawa merupakan pulau terluas ke-13 di dunia. Dengan populasi hampir 160 juta, pulau ini memiliki populasi terbanyak di dunia dan merupakan salah satu tempat terpadat di dunia. Meski hanya menempati urutan ke-5 terbesar, Pulau Jawa dihuni oleh 60% penduduk Indonesia.
Angka ini menurun jika dibandingkan dengan sensus penduduk tahun 1905 yang mencapai 80,6% dari total penduduk Indonesia, terjadi penurunan jumlah penduduk di pulau Jawa akibat transmigrasi dari Jawa ke seluruh Indonesia. Ibukota Indonesia, Jakarta, terletak di barat laut Jawa (tepatnya di ujung paling barat pantai utara).
8. Ada Banyak Gunung Vulkanik
Hampir seluruh Pulau Jawa pernah terkena dampak aktivitas vulkanik. Ada tiga puluh delapan gunung yang membentang dari timur ke barat pulau, yang kesemuanya pernah menjadi gunung berapi aktif.
Gunung berapi tertinggi di Jawa dan masih aktif hingga sekarang ini adalah Gunung Semeru (3.676 m).Sedangkan gunung berapi teraktif di Jawa bahkan di Indonesia adalah Gunung Merapi (2.968 m) dan Gunung Kelud (1.731 m).
Pegunungan dan dataran tinggi yang berjauhan membantu daerah pedalaman terbagi menjadi daerah yang relatif terisolir dan cocok untuk persawahan sawah.
Jawa merupakan pulau yang masih relatif muda dan sebagian besar terbentuk dari aktivitas vulkanik. Deretan gunung berapi membentuk pegunungan yang membentang dari timur ke barat pulau, dengan sungai endapan aluvial di utara.
9. Pulau Dengan Fasilitas Tercanggih Di Indonesia
Jawa merupakan pulau paling berkembang di Indonesia sejak jaman Hindia Belanda hingga sekarang. Jaringan transportasi jalan raya yang telah ada sejak zaman dahulu dihubungkan dan disempurnakan dengan dibangunnya Tol Pos Jawa oleh Daendels pada awal abad ke-19. Kebutuhan transportasi produk komersial dari perkebunan di pedalaman ke pelabuhan di pesisir telah memacu pembangunan jaringan rel kereta api di Pulau Jawa.
10. Pusat Industri Di Indonesia
Saat ini, industri, bisnis dan perdagangan, jasa juga berkembang di kota-kota besar di Jawa, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang dan Bandung, sedangkan kota-kota kesultanan tradisional seperti Yogyakarta, Surakarta, dan Cirebon. Semuanya masih mempertahankan warisan budaya keraton dan menjadi pusat seni, budaya dan pariwisata.
Berbagai daerah industri juga berkembang di kota-kota di sepanjang pantai utara Jawa, khususnya di sekitar Cilegon, Tangerang, Bekasi, Karawang, Gresik, dan Sidoarjo.
Itu tadi beberapa fakta pulau jawa. Begitu Anda mengunjungi Jawa, Anda mungkin akan jatuh cinta dengan keindahan alamnya. Namun, Anda juga harus ingat bahwa Jawa memiliki banyak ragam budaya yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.